The Kisah Nabi Sulaiman Yang Menggilir 70 Istri nya Dalam Semalam dan Lupa Kata Insyaallah Diaries

Bala tentara itu setiap saat dapat dikerahkan untuk memerangi orang-orang yang tidak mau mengindahkan seruannya. Semua tentara itu berbaris rapi, bersatu, dan berkumpul di bawah kepemimpinannya.

وَتَفَقَّدَ الطَّيْرَ فَقَالَ مَا لِيَ لَا أَرَى الْهُدْهُدَ أَمْ كَانَ مِنَ الْغَائِبِينَ لَأُعَذِّبَنَّهُ عَذَاباً شَدِيداً أَوْ لَأَذْبَحَنَّهُ أَوْ لَيَأْتِيَنِّي بِسُلْطَانٍ مُّبِينٍ

Ibn Katsîr (w. 774 H), misalnya, dalam tafsirnya menyatakan “Allah SWT tidak menerangkan hakikat jasad yang Dia letakkan di atas kursinya. Kita mengimani bahwa Allah menguji beliau dengan meletakkan sebuah jasad di atas kursinya, dan kita tidak mengetahui tentang jasad itu?

Alasan utama di balik ini tidak sepenuhnya terdokumentasi dengan jelas dalam sumber-sumber Islam. Namun, ada beberapa interpretasi yang dicatat dalam sejarah dan tafsir agama.

Hadis: Siapa bersumpah dengan mengatakan, "Sesungguhnya aku berlepas diri dari Islam"; jika ia bohong, maka ia sebagaimana yang ia katakan. Jika ia berkata benar, maka ia tidak akan pernah kembali lagi ke dalam Islam dengan selamat."

Lalu Sulaiman menggilir seluruh istrinya, akan tetapi tidak ada yang melahirkan anak, selain Kisah Nabi Sulaiman Yang Menggilir 70 Istri nya Dalam Semalam dan Lupa Kata Insyaallah satu istri yang melahirkan setengah anak.

Konon, ada cerita yang menyebut tentang Nabi Sulaiman dan a hundred istri yang semuanya merupakan para putri dari negeri-negeri asing nun jauh.

Jakarta - Nabi Sulaiman adalah salah satu nabi yang diberi mukjizat kekayaan dan kekuasaan. Dengan statusnya sebagai raja, tak ada satu pun yang tak bisa ia lakukan termasuk dalam memiliki istri yang banyak.

Perhatian Sulaiman terhadap kuda menyibukkannya dari perbuatan-perbuatan baik yang bisa jadi lebih afdhal daripadanya, Allah Ta’ala berfirman :

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قاَلَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّـى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: “قَالَ سُلَيْمَانُ: َلأََطُوْفَنَّ اللَّيْلَةَ عَلَى تِسْعِينَ امْرَأَةً كُلُّهُنَّ تَأْتِي بِفَارِسٍ يُجَاهِدُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ، فَقَالَ لَهُ صَاحِبُهُ: قُلْ إِنْ شَاءَ اللَّهُ، فَلَمْ يَقُلْ إِنْ شَاءَ اللَّهُ، فَطَافَ عَلَيْهِنَّ جَمِيعًا فَلَمْ يَحْمِلْ مِنْهُنَّ إِلاَّ امْرَأَةٌ وَاحِدَةٌ جَاءَتْ بِشِقِّ رَجُلٍ، وَايْمُ الَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ، لَوْ قَالَ إِنْ شَاءَ اللَّهُ لَجَاهَدُواْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فُرْسَانًا أَجْمَعُونَ”

Penulis sejujurnya tidak mempercayai isi hadis tersebut di atas, dengan sejumlah alasan yang juga didasarkan pada hadis-hadis Nabi Saw yang mutawatir. Namun penulis tidak ingin terlibat secara detail dalam diskusi masalah tersebut, silahkan pembaca melakukan penelusuran lebih depth, nominal membaca beberapa syarah Shahih Bukhari lalu membandingkannya.

‘Sulaiman pernah berkata: ‘Sungguh aku akan menggilir seratus istriku dalam satu malam sehingga masing-masing mereka melahirkan anak laki-laki yang berjihad dengan pedang mereka di jalan Allah.

Artinya : “Ketika mereka masuk (menemui) Daud lalu Ia terkejut karena kedatangan mereka. Mereka berkata, “Janganlah kamu merasa takut; (kami) adalah dua orang yang berperkara yang salah seorang dari kami berbuat zalim kepada yang lain; maka berilah keputusan antara kami dengan adil dan janganlah kamu menyimpan dari kebenaran dan tunjukilah kami ke jalan yang lurus.” ayat 22.

فقال رسولُ اللهِ صلَّى اللهُ عليهِ وسلَّمَ: ولو قال: إن شاء اللهُ، لم يَحنَثْ، وكان درَكًا له في حاجتِهِ

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *